Petani Makmur Idaman Dorong Pertanian Berkelanjutan di Kukar
Program Petani Makmur Idaman di Kukar menciptakan kemandirian petani dan mendorong pertanian berkelanjutan. Juga meningkatkan hasil pertanian.
Loa Kulu, intuisi.co—Program Petani Makmur Idaman di Kukar menciptakan kemandirian petani dan mendorong pertanian berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memberikan bantuan peralatan, infrastruktur, dan agro input pertanian untuk mempercepat perkembangan pertanian.
Menurut Bupati Kukar, Edi Damansyah, program tersebut telah memberikan dampak positif bagi para petani di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu. Sebelumnya, petani di daerah tersebut seringkali mengalami kesulitan dalam hal permodalan. Program ini membantu para petani untuk mempersiapkan sirkulasi bisnis pertanian mereka. Sehingga, mereka bisa memiliki keuntungan yang layak dan dapat memutar keuntungan tersebut menjadi modal tanam berikutnya.
“Kita memang mendorong agar petani itu disejahterakan dengan hasil yang lebih baik. Sehingga, ke depan mereka juga bisa mandiri mengembangkan pertanian,” sebut Edi Damansyah saat Panen Raya Program Makmur Idaman di Loa Kulu, Kukar, Kamis, 23 Februari 2023.
Program Makmur Idaman yang dirilis di akhir tahun 2022 oleh Pemkab Kukar, mulai dirasakan dampaknya oleh petani di Desa Sumber Sari. Program Makmur, singkatan dari Mari Kita Majukan Usaha Rakyat, adalah program nasional yang digagas oleh Kementerian BUMN untuk menciptakan mekanisasi pertanian. Selanjutnya, program ini dikolaborasikan bersama Pemkab Kukar melalui PT Pupuk Indonesia.
Makmur Idaman Hingga ke Pelosok
Petani yang bergabung dengan program ini menerima bantuan berupa benih, kapur, pupuk, pestisida hingga peralatan panen. Pendampingan turut dilakukan secara masif dan intensif. Mulai dari pengolahan tanah, pemupukan, penanaman hingga masa panen. Sehingga pemanfaatannya bisa lebih efisien dan maksimal. Bantuan yang lengkap dan berkualitas tinggi membuat hasil kualitas pertanian meningkat secara signifikan.
Selain itu, ketua kelompok tani Pulosari asal Desa Sumber Sari, Sandi, menyebut bahwa pengelolaan hasil pertanian di kelompok tani yang ia pimpin turut mempersiapkan modal musim tanam berikutnya. Sehingga, para petani tak lagi sulit untuk menyiapkan modal tanam berikutnya.
“Dengan program Makmur Idaman hasilnya meningkat dibanding biasanya. Semua bantuan pertanian sudah lengkap dengan kualitas premium,” sebut Sandi.
Program ini telah menghasilkan hasil pertanian yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan program ini, para petani bisa memenuhi kebutuhan pangan Kaltim bahkan IKN Nusantara dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. (*)