Positif Berdasar Rapid Test, Hasil Swab Pasien Isolasi di Kubar Tiba Jumat Ini
Dari 43 orang menjalani rapid test di Kutai Barat, satu orang menunjukkan hasil positif dengan riwayat Cluster Gowa. Ada 14 lainnya ikut dikarantina.
Sendawar, intuisi.co – Satu pasien positif covid-19 Kutai Barat (Kubar) berdasar rapid test, kemungkinan diketahui status pastinya Jumat nanti, 10 April 2020. Menunggu hasil pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar, Yacob Tullur, menyebut bahwa per 6 April 2020 di kabupaten ini, terdapat 181 kasus berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Selesai pemantauan baru 30 orang. Tersisa 151.
Sejauh ini, pelaksanaan rapid test di Kubar telah dilaksanakan terhadap 43 orang. Dari pemeriksaan tersebut, 42 orang negatif dan positif masih satu orang. “Yang positif, sudah dikarantina beberapa hari lalu di RSUD HIS (Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar),” sebutnya dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kubar, Senin sore, 6 April 2020.
Adapun kasus dari Cluster Gowa, per 5 April 2020, terdapat 14 orang dikarantina. Satu orang berasal dari Sekolaq Darat, 13 lainnya asal Melak.
“semua mereka sudah rapid test dan hasilnya negatif. Hanya karena mereka satu kelompok dengan yang positif, jadi kami berjaga-jaga saja,” terangnya.
Lokasi karantina pun mendapat penjagaan berbagai unsur. Mulai polisi, satpol PP, hingga BPBD secara bergantian. Sedangkan tenaga kesehatan diminta untuk stand by. “Posisi mereka adalah karantina biasa. Karena memang tidak sakit. Mudah-mudahan yang hasilnya positif di RSUD HIS bisa cepat membaik,” sebut Yacob.
Kini, Gugus Tugas Covid-19 Kubar menunggu hasil swab pasien positif berdasar rapid test di daerahnya. Diperkirakan tiba pada Jumat mendatang, 10 April 2020. “Lebih cepat lebih baik. Karena saya kira teman-teman agak stres di karantina,” lanjutnya.
Mencegah sebaran covid-19 kian tinggi di Kubar, Pemkab juga terus menyeriusi persiapan rumah sakit pratama. “Kami siapkan ruangan supaya bisa aman. Semoga semua persiapan berjalan lancar. Yang terpenting masyarakat yang dikarantina bisa cepat kembali. Itu harapan kami,” pungkas Yacob. (*)