DPRD Kaltim

RS Korpri di Samarinda: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Kaltim

Samarinda, Intuisi.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Salehuddin II, atau lebih dikenal sebagai Rumah Sakit (RS) Korpri, mengalami perjalanan panjang sebelum akhirnya siap beroperasi pada tahun 2024.

Setelah mengalami beberapa kendala dan penundaan, bangunan baru ini diresmikan oleh Gubernur Isran Noor, membuka harapan baru bagi peningkatan layanan kesehatan di Kalimantan Timur. Meskipun proses peresmian telah berlangsung, RSUD Korpri masih harus menyelesaikan beberapa aspek, terutama terkait sarana-prasarana dan administrasi. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun, menyambut baik peresmian tersebut dan menyatakan harapannya untuk kemajuan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saya harap rumah sakit yang baru saja kita resmikan ini bisa meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. Ini adalah pelayanan demi masyarakat, supaya mereka mendapatkan kemudahan dan menerima layanan kesehatan sebaik mungkin,” ucap Samsun

Rencananya, RSUD Korpri akan memulai operasionalnya pada Januari 2024. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum tanggal tersebut. Samsun menekankan pentingnya menyelesaikan semua persiapan, termasuk persiapan sarana dan prasarana serta administrasi, untuk memastikan RSUD Korpri dapat berfungsi dengan optimal.

Direktur RSUD Aji Muhammad Salehuddin II, dr. E. Harleni Aroma MAdmKes, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melengkapi secara bertahap sarana dan prasarana rumah sakit. Pendekatan ini diambil untuk memastikan setiap detail diperhatikan tanpa adanya kekurangan.

“Semua ini dilakukan secara bertahap. Kita ingin lengkap dulu, sambil menunggu semua persyaratan administrasinya selesai. Semoga tahun depan sudah bisa berjalan,” ungkap Harleni.

Proses akreditasi juga menjadi fokus, mengingat RSUD Korpri telah mengalami peningkatan kelas dan perubahan nama. Harleni memastikan bahwa semua persyaratan administratif sudah diajukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dalam proses penyelesaian.

“Jadi itu semuanya didaftarkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sudah diproses dari sekarang. Intinya, jika ada administrasi yang keluar, itu yang kita jalankan duluan,” terang Harleni.

RSUD Korpri, yang pembangunannya dimulai pada tahun 2021 dan selesai pada 2023, akan menjadi rumah sakit khusus dengan beberapa layanan unggulan.

Salah satu layanan tersebut adalah pelayanan cuci darah bagi pasien dengan penyakit ginjal. “Insha Allah rumah sakit ini menjadi rujukan Nasional untuk wilayah Indonesia Timur,” tambah Harleni. Dengan luas lahan sekitar 3.600 M² dan luas bangunan sebesar 5.178 M², RSUD Aji Muhammad Salehuddin II memiliki tiga lantai. Setiap lantai dirancang dengan luas 1.726 M². Dengan dukungan sistem pengendalian banjir, rumah sakit ini bersiap menjadi kontributor utama dalam meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan di Kalimantan Timur.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.