Siasat Industri Pariwisata Bangkit dari Keterpurukan di Tengah Pandemi Covid-19
Ragam solusi dikemukakan pelaku industri pariwisata di Samarinda agar kelangsungannya tetap terjaga di tengah pembatasan dampak pandemi covdi-19.
Samarinda, intuisi.co – Pandemi covid-19 sempat membuat industri pariwisata babak belur. Tak terkecuali di Samarinda. Setelah berbulan-bulan, para pelaku usaha di sektor ini mulai beradaptasi. Termasuk dengan mengoptimalkan digital marketing.
Dengan pola-pola baru yang mengemuka pada era new normal, Dinas Pariwisata Samarinda meyakini situasi sulit segera teratasi. “Harus optimistis bangkit dan terus kreatif di era kernormalan baru,” sebut Kepala Dinas pariwisata Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, dikonfirmasi Kamis sore, 19 November 2020.
Adaptasi memang memegang peranan penting terhadap kelangsungan sektor pariwisata saat ini. Apalagi di sektor ini, dampaknya tak hanya dirasakan secara langsung oleh pengelola tempat wisata. Melainkan juga pelaku usaha lain yang terlibat di dalamnya, dalam hal ini usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Para pelaku UMKM bisa mendapat profit yang lebih apabila bisa menggunakan digital marketing. Karena usaha saat ini 70 persen keuntungannya justru di dapat dari online,” ungkap Ayu.
Di Samarinda, rembuk pariwisata digelar sebagai langkah mencari jalan terbaik di situasi pandemi. Ragam evaluasi pun dimunculkan. Terutama perkara sarana dan pra sarana menuju lokasi wisata. Pun demikian dengan urusan menjaga protokol kesehatan.
Destinasi wisata dituntut menjalankan ketat ketentuan tersebut. Dituangkan dalam standar cleanliness, health, safety (CHS). Ketiga parameter tersebut merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Memiliki komponen penting dalam industri pariwisata ke depan. Merangkai tatanan protokol kesehatan. Dari pembersihan ruang dan barang publik dengan disinfektan, ketersediaan sarana mencuci tangan dengan sabun, dan tempat sampah bersih.
“Intinya sudah memadai atau tidak. Kami harap semua destinasi wisata mematuhi protokol kesehatan. Kami tegas soal imbauan protokol kesehatan. Minimal pakai masker,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram