Sudah 11 PDP Meninggal Dunia di Kaltim, Lima Dipastikan Negatif Covid-19

Ricky Bravo

28 Apr 2020 22:00 WITA

pdp meninggal dunia
Pemakaman PDP meninggal dunia di Samarinda pada 28 April 2020. (BPBD Samarinda)

Samarinda, intuisi.co – Kabar duka terus berdatangan dari dampak pandemi covid-19 di Kaltim. Selasa dini hari, 28 April 2020, PDP yang masih belia di Samarinda meninggal dunia. Baru sehari sebelumnya, seorang berstatus PDP juga dimakamkan di Kutai Barat. Hingga kini, sudah 11 kasus PDP meninggal dunia di Kaltim.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebut bahwa sejauh ini sudah 11 pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Kaltim. Dari 11 kasus tersebut, lima di antaranya telah terkonfirmasi negatif. “Selebihnya masih menunggu hasil swab,” sebutnya saat jumpa pers via aplikasi Zoom pada Selasa petang, 28 April 2020.

Hingga saat ini terdata 115 kasus konfirmasi positif covid-19 di provinsi ini. Namun dari daftar tersebut, hanya satu kasus positif yang meninggal dunia. Yakni seorang pasien yang dirawat di Balikpapan pada Maret lalu. Sementara satu kasus lagi mendapat status probable. Alias di antara positif atau negatif. Tak ada kejelasan.

Menurut Andi, status final kasus PDP meninggal, lagi-lagi ditentukan hasil pengujian swab. Sampel-sampel Kaltim, selama ini diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Hingga saat ini, baru enam sampel PDP meninggal dunia yang telah diterima. Lima negatif, satu probable.

Dipicu Penyakit Penyerta

Mayoritas pasien meninggal, memang dipicu juga riwayat penyakit terdahulu atau penyakit penyerta. Dengan demikian, bukan berarti setiap yang meninggal menjadi indikasi kasus tersebut dipicu covid-19. “Kami tak bisa begitu saja menyebut bahwa pasien meninggal karena covid-19. Kalau hasil swab negatif, maka berarti bukan karena covid-19,” lanjut pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan Kaltim itu.

“Yang pasti, PDP meninggal dunia memang karena penyakit penyerta yang berat. Ada banyak komplikasi,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

Tak kenal maka tak sayang. Maka biarkan perkenalan ini mendahului kisah kasih kami dan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. Intuisi adalah media dalam jaringan yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Menayangkan berita seputar Kaltim dan dunia sejak 3 Februari 2020. Menyuguhkan informasi yang dikemas secara mendalam, deskriptif, dan akurat. Diperkuat sumber daya manusia berkompeten dan pengalaman di bidangnya. Memastikan setiap produk diluncurkan memenuhi ketentuan sebagaimana nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik. Kenali juga kami lebih dalam dengan mengikuti akun media sosial kami seperti @intuisimedia di Instagram, @intuisimedia di Twitter, serta intuisi.co di Facebook. #kaltim #kalimantantimur #intuisi #intuisimedia

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia) on

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!