Pariwara

MHU dan Bramasta Bantu Bangun Rumah Layak Huni di Jembayan

Bantu tenaga medis dan guru hadapi pandemi, MHU dan Bramasta dukung Yayasan Life After Mine bangun rumah layak huni di Desa Jembayan.

Kutai Kartanegara, intuisi.co – Pandemi covid-19 terjadi selama setahun belakangan. Makin banyak kebutuhan masyarakat pra-sejahtera yang sangat bergantung bantuan pemerintah. Yayasan Life After Mine ikut tergerak berkontribusi.

Adapun Yayasan Life After Mine dibentuk secara independen. Bertujuan melakukan analisa dan riset mengenai kebutuhan masyarakat. Menyaring masukan langsung dari masyarakat dan pemerintah daerah.

Yayasan Life After Mine pada kesempatan ini, mengajukan program kepada PT Multi Harapan Utama (MHU) dan PT Bramasta Sakti (Bramasta). MHU merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Samarinda. Sedangkan Bramasta bergerak di kegiatan bisnis agroindustri. Meliputi pertanian jagung dan peternakan sapi.

Salah satu inisiatif pun dikemukakan dengan program lima rumah layak huni di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Ditujukan kepada masyarakat melalui instansi pemerintah daerah.

Diharapkan masyarakat dan instansi dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Terutama untuk kalangan yang memiliki peran penting selama penanganan pandemi covid-19. Seperti dinas kesehatan, dinas sosial, hingga dinas pendidikan. Termasuk aparat Kecamatan Loa Kulu dan Desa Jembayan. Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi transit mess bagi dokter, perawat, guru, maupun alim ulama dari luar daerah.

Sebagai informasi, Desa Jembayan merupakan salah satu desa Kutai Kartanegara yang berkembang pesat. Kehadiran tenaga medis serta guru menjadi faktor penting mendukung pertumbuhan ekonomi desa tersebut. Fasilitas pendukung bantuan Yayasan Life After Mine seperti transit mess, diharapkan memberi kemudahan dalam pelayanan masyarakat.

Penyerahan lima rumah layak huni tersebut dilakukan Rabu, 7 April 2021. Bertempat langsung di lokasi yang dihadiri Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat. Hadir pula Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah; Presiden Direktur MHU, Adhi Mustopo; serta kepala dinas dan pejabat pemerintahan daerah terkait.

Apresiasi Dukungan MHU dan Bramasta

Yayasan Life After Mine mengapresiasi dukungan MHU dan Bramasta. Terutama dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dilakukan melalui program kemandirian dan usaha yang dirancang Yayasan Life After Mine.

Andrew Hidayat menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan konkret Yayasan Life After Mine. Bentuk komitmen memberikan kontribusi yang akan membawa dampak positif. Terutama melalui program pemberdayaan sosial dan ekonomi di wilayah Kutai Kartanegara.

“Kami sadar dibutuhkan kerja keras, kesabaran, dan dukungan berbagai lembaga pemerintah. Demikian juga swasta dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan mimpi kami menjadi yayasan bermanfaat,” sebutnya.

Ditambahkan Adri Martowardojo, selaku head of Corporate Strategy & Communication, kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian program Yayasan Life After Mine. Total nantinya ada 30 rumah didistribusikan.

“Tidak hanya membangun transit mess, Yayasan Life After Mine juga mendukung program strategis lain. Seperti peternakan sapi dan budidaya jagung,” ungkapnya.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyambut baik inisiatif Yayasan Life After Mine membangun transit mess. Kehadirannya diyakini dapat mendukung Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara. Termasuk kantor pemerintahan kecamatan dan desa. “Kami yakin manfaatnya akan dapat dirasakan langsung masyarakat dan institusi di daerah tersebut,” pungkas Edi Damansyah. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.